Ulang Tahunku barengan sama Halal Bi Halal

I'm back :D

Sebenernya udah males banget ngeblog ini. Capeeek beroooo >_<
Tapi kayaknya nggak seru kalo nggak update tentang hari ini, karena hari ini adalah hari yang bersejarah buat gue haha

Well, hari ini tanggal 18 Agustus adalah hari ulang tahun  gue yang ke 18. Jadinya 18-18, unyu bangeeet! *abaikan*

Hari ini banyak yang ngucapin selamat ulang tahun ke gue. Dari keluarga, sahabat, temen, dan pacar. Ups, maap salah. Gue kan nggak punya pacar..

*hening*

Oke lanjut, di umur gue yang udah segini gue banyak introspeksi. Apa aja yang sudah gue lakuin buat kebaikan gue, orang tua gue, adik gue, keluarga, sahabat, temen, dan lain-lain. Well, untuk ke depannya gue mau jadi pribadi yang lebih berkualitas :)

God, thanks for everything :). Makasih udah memberi Adin malaikat-malaikat tanpa sayap di sekeliling Adin, keluarga, sahabat, teman, dan semuanya :)

Cuss

Gue mau bahas halal bi halal yang gue ikutin di masjid dekat rumah. Awalnya gue agak-agak underestimate gitu sama mubalighnya habis orangnya kelihatan cuek banget. Tapi ternyata LUAR BIASA :)

Gaya khotbahnya kocak banget dan gue suka banget sama prinsipnya.

Agama bisa sama, tapi keyakinan bisa berbeda. Agamanya Islam, tapi keyakinannya bisa Muhammadiyah, NU, atau yang lainnya.

Ada yang puasa tanggal 9, ada yang puasa tanggal 10. Semuanya bener, yang nggak bener adalah yang nggak puasa.

Ada yang waktu tahiyat akhir jarinya diam dan nunjuk, ada yang nunjuk sambil digerak-gerakin, ada yang nunjuk sambil diputer-puter. Semuanya bener, yang nggak bener adalah yang nggak sholat.

Katanya, NU sama Muhammadiyah itu ibarat rel kereta api. Jalan bersamaan, tujuannya sama, tapi sepanjang hayat nggak bakal ketemu. Haha

Perbedaan itu indah, NKRI itu harga mati! :)

Jangan jadi seorang muslim yang gampang terpengaruh, jangan jadi muslim yang gampang dipecah-belah. Jangan suka menunjuk seseorang adalah kafir karena berbeda keyakinan, jangan suka mengatakan bid'ah kalau tidak tahu tuntunan yang mendasarinya :)

Susah nemuin orang kayak Beliau di jaman yang sudah kisruh ini. Orang beragama, berakhlak baik, tapi nasionalis dan menerima perbedaan. Prinsip Beliau oke banget dan gue setuju 100 persen :)

Intinya, gue memang orang yang nasionalis. Islam adalah agama, pedoman, dan tuntunan buat gue sementara NKRI adalah negara gue, tempat lahir gue, dan tempat tumpah darah gue.

Gue nggak suka agama Islam yang suci dirusak oleh orang-orang yang mengaku beragama Islam dengan cara memecah belah saudaranya sendiri. Islam itu satu, sementara ada dalil dan hadist yang mendasarinya, semua perbedaan itu no problem.

Postingan gue kali ini agak berat ya?

Gue kan dalam taraf belajar menuju dewasa. Doain ya supaya gue menjadi pribadi yang baik dan cantik luar dalam, senantiasa mendapat rahmat dari Allah dan selalu dalam lindungan-Nya. Amin.

Gue ngantuk.

Daah~ See you at the next post ;) *kedipin mata*

Haha...