Haii, gue balik lagi ^^
Gue pengin menceritakan sesuatu nih... Rahasia ya tapi? *tendang
Btw judul postingan gue kali ini berat ya? Haha. Biarin deh, jarang-jarang juga...
Kali ini gue mau jujur ke diri sendiri. Jadi, ceritanya ini gue ada dalam fase lepas bayang-bayang dari semua mantan dan segala cerita masa lalu yang belum kelar. Upss... Iya, jadi sebenernya gue belum bisa seluruhnya melupakan segala kisah cinta gue di masa lalu. Gue adalah tipikal orang yang susah mencintai apalagi melupakan.
Tapi sebenernya hanya ada satu orang. Satu orang yang gue sayang hingga sekarang. Siapa? Rahasia deh ya haha...
Gue bersikeras untuk fokus ke kuliah dan be better person. Be better person ini maksudnya dalam segala hal. Prestasi, merawat diri sendiri, mendekatkan diri ke Allah SWT, jadi anak yang lebih baik buat orang tua, dan lain sebaliknya.
Gue lagi malas mikir tentang hubungan gitu. Bakal ada waktu yang lebih tepat, gue yakin itu.
Gue berusaha jadi orang yang welcome ke siapapun, membuka pertemanan dan persahabatan. Entah cowok atau cewek, semuanya gue welcome. Gue udah berusaha stop kepo ke akun 'orang' tersebut. Dan berhasil, gue seminggu nggak kepoin dia.
Seminggu itu kemajuan pesat lhoooo
Seriusan deeeh >.<
Tapi setelah itu gue nggak bisa menahan diri gue untuk buka timeline twitternya. Bzzz
Tapi entah kenapa banyak kejadian kebetulan akhir-akhir ini. Banyak. Sebagai contoh : Dia ngetweet sebuah lagu. Dan tebak lagu apa itu sodaraaa-sodaraaaaaaaaa?
Talking to The Moon
Well, lagu itu berarti banyak buat gue.
Tapi gue berusaha positive thinking kok. Itu cuma kebetulan, gue yakin itu. Dan hal sepele kayak gitu nggak akan bisa merubah keyakinan gue untuk move on, be better person, and fine another man yang lebih dan lebih daripada dia. Lebih baik pribadinya, imannya, cakepnya, kemandiriannya, dan lain sebagainya.
Seperti judul yang gue tulis, "tahan godaan, kuatkan keyakinan". Ini adalah cobaan dari Allah SWT terhadap niat dan keyakinan gue. Emang dalam masa awal-awal, cobaan itu banyak kan? Haha
Gue harus tahan godaan itu dan menguatkan keyakinan gue untuk move on secara total. Mungkin gue terkesan lebay banget. Tapi menurut gue, nggak ada yang lebay kalau urusan hati :)
Sip, selamat berjuang~ *ngomong di depan kaca*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar