Hari ini adalah tanggal 8 Agustus 2013, 08-08 cuy. Sesuatu ya? *abaikan* Dan ini adalah hari Idul Fitri yang pertama di tahun 2013.
Gue seneng, tapi entah mengapa rasanya biasa saja. Berbeda rasanya ketika gue ada di bangku SD, SMP, ataupun SMA. Dan ini bukan tentang THR atau uang tempel atau sering disebut juga Fitrah. Sunnguh, ini bukan tentang hal itu. Ini tentang sesuatu yang semakin lama gue sadari seiring berjalannya waktu. Ini tentang 'sesuatu' dalam keluarga. Keluarga gue. Gue nggak bisa bercerita di sini. Gue nggak pernah menceritakan ini kepada siapapun. Gue selalu menyimpannya sendiri, apapun yang terjadi.
Di hari Idul Fitri ini gue malah banyak merenung. Tentang semuanya. Tentang perubahan gue dari waktu ke waktu yang semakin banyak. Gue semakin besar, gue semakin dewasa, gue semakin cantik *lupakan*, dan masih banyak lagi. Tapi entah kenapa ada satu yang belum berubah. Gue masih takut jatuh cinta. Dan alasannya banyak sekali.
Ada seorang temen gue yang bahkan berkata," Masa sih lo belum punya pacar saat ini?"
Oh, c'mon... You don't know anything.
Gue pernah beberapa kali jatuh cinta dan punya sebuah hubungan. Tapi semuanya kandas dan hal itu membekas banget buat gue. Gue selalu berusaha yang terbaik, gue selalu mencintai 'seseorang' itu semampu gue, tapi berakhir dengan pengkhianatan dan lain sebagainya. Mungkin terkesan lebay, tapi sejujurnya bukan hanya itulah penyebab rasa takut itu. Ada banyak. Dan lagi-lagi nggak bisa gue ceritain di sini.
Selama gue punya hubungan, orientasi gue adalah untuk ke yang serius. Sedangkan gue masih 17 y o going to 18. Menurut gue, I'm still too young. Gue masih pengin menikmati masa muda, jalan-jalan bareng temen, curhat-curhat sama sahabat gue, dan meraih cita-cita atau impian gue.
Dan di saat ini selain gue masih takut jatuh cinta, gue juga nggak tahu siapa yang ada di dalam hati gue.
Ada seseorang yang masih tersimpan rapat dalam hati gue, biarpun kami udah nggak pernah ketemu lagi. Biarpun kami udah nggak saling berkomunikasi. Biarpun mungkin dia sudah lupa sama gue. Ada.
Ada juga seseorang yang masih terbayang di memori gue sebagai memori yang menyakitkan. Seseorang itu adalah seseorang yang baik. Dia selalu support gue, dia selalu ada buat gue, dan dengan dia gue bisa menceritakan hal-hal yang nggak bisa gue ceritakan kepada orang lain. Dia buat gue nyaman dan kami sudah punya banyak impian dan cita-cita. Tapi entah aku belum bisa melupakan kebohongannya dan juga pengkhianatannya. Ada.
Ada juga sosok cinta pertama gue yang masih agak terbayang dalam ingatan gue. Gue masih terbayang banyaknya sumber yang mengatakan kami mirip dan lain sebagainya. Ada.
Ada juga beberapa sosok yang selama beberapa saat mampir dalam kehidupan gue. Part-time gitu di hati gue. Hubungan tanpa status yang sebentar doang dan nggak jelas. Haha...
Ya karena gue masih bingung dengan perasaan gue. Dan gue masih terbayang banyak kisah di sekitar kehidupan gue.
Duh, malah curcol ya *malu*
Ya intinya begitu. Gue masih labil, gue tahu kok. Gue masih butuh waktu untuk mendewasakan diri. Gue hanya akan berusaha menjadi pribadi yang terbaik yang gue bisa dan menanti 'seseorang' yang bener-bener bisa meyakinkan gue dan menjadi imam yang baik buat gue.
Amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar